Bisnis.com, JAKARTA--PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. menyuntik modal anak usaha Golden Harvest Cocoa Pte. sebesar Rp30 miliar.
Direktur Bumi Teknokultura Unggul Ari Sutanto memaparkan penyertaan modal ke Golden Harvest Cocoa Pte. terkait dengan penggunaan dana penawaran umum terbatas I yang dilaksanakan oleh perseroan.
"Dengan penyetoran modal Rp30 miliar, ketersediaan dana operasinal akan berkurang dalam jangka pendek. Namun, tidak akan berdampak secara keseluruhan untuk jangka panjang," ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (28/9).
Menurutnya, transaksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi perusahaan pengolahan kakao itu.
Emiten berkode saham BTEK ini melakukan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue untuk akuisisi calon entitas anak dengan menerbitkan saham baru sebanyak 4,85 miliar saham. Pada 16 September 2016, saham baru tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Penggunaan dana hasil HMETD setelah dikurangi biaya emisi saham rencananya sekitar 95,81% atau sejumlah Rp4,65 triliun digunakan untuk membeli saham Golden Harvest Cocoa Ltd. (GHCL). Sementara sisa dana lainnya digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel