Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Rini M. Soemarno memperkuat jaringan BUMN dalam bidang pariwisata lewat peresmian pembentukan Hotel Indonesia Group (HIG).
Bersamaan dengan acara peresemian tersebut, diperkenalkan juga portal / website resmi HIG dan logo baru untuk memperkuat identitas HIG serta penandatanganan kerjasama antara HIG dengan 16 BUMN lain terkait kebutuhan supply chain, SDM dan hotel management.
"Sekarang yang penting sinerginya dulu, nanti pasti akan terbentuk (BUMN holding untuk perhotelan]," katanya usai peresmian di Gedung Patra Jasa, Jakarta, Rabu (28/9).
Dia menjelaskan, sinergi ini akan mencakup beberapa hal mulai dari pembuatan standardisasi dalam pelayanan serta efisiensi operasional perhotelan.
Pembentukan HIG ini sejalan dengan pencanangan sektor pariwisata sebagai core business di Indonesia. Kebutuhan akomodasi menjadi bagian penting untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Visi misi kita adalah menjadikan HIG sebagai jaringan hotel terbesar di Indonesia sehingga hotel-hotel tersebut menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tuturnya.
Dalam tahap pertama ini, sinergi yang dilakukan yakni meliputi jaringan hotel yang dimiliki PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patrajasa (anak usaha PT Pertamina), dan PT Aerowisata (anak usaha PT Garuda Indonesia).
Saat ini HIG terdiri dari 26 hotel yaitu 7 hotel milik Aeroriwisata, 12 hotel milik HIN dan 7 hotel milik Patrajasa. Semuanya terdiri dari variasi kelas bintang 3 hingga bintang 5 yang tersebar di beberapa lokasi strategis.
Pada kesempatan peresmian HIG, ada 10 tambahan hotel lain yang menyatakan bergabung yakni 9 hotel milik Pegadaian (Pesona Hotel) dan satu hotel milik Taman Wisata Candi yang berlokasi di Kawasan Candi Bodobudur.
"Harapannya dalam jangka panjang semua jaringan hotel yang dimiliki BUMN dapat ikut bersinergi di bawah naungan HIG," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel