Bisnis.com, MEDAN--Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut akan memperbesar porsi investasi ke obligasi negara dan korporasi untuk meningkatkan hasil investasi pada tahun depan.
Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja Bank Sumut Hadi Susanto menuturkan, per Agustus 2016, porsi investasi terbesar yakni obligasi korporasi 50,77% atau Rp354,43 miliar, diikuti deposito 25,54% atau Rp178,3 miliar.
Selain itu, saham penyertaan langsung 2,37% atau Rp16,56 miliar, DOC 2,32% atau Rp16,2 miliar dan tanah serta bangunan 0,68% atau Rp4,77 miliar.
"Sesuai dengan ketentuan, untuk obligasi negara akan kami tingkatkan hingga 20%. Kuponnya memang rendah, tapi yeild-nya lumayan. Ke depan kami akan perkecil porsi deposito untuk ke obligasi negara dan korporasi," papar Hadi, Rabu (28/9/2016).
Lebih lanjut, dia merinci, porsi investasi deposito akan diturunkan hingga 10%.
Per Agustus 2016, total aset mencapai Rp702,59 miliar dengan laba sementara Rp40,31 miliar. Adapun, pada tahun lalu total laba mencapai Rp59,81 miliar, aset Rp639,48 miliar, dan investasi Rp633,16 miliar.
"Kami optimistis pada sisa semester II/2016 ini bisa mendapatkan laba Rp5-6 miliar per bulan," tambah Hadi.
Hingga periode yang sama total peserta aktif Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut mencapai 1.997 orang, perserta pasif (pensiunan) 334 orang, dan pensiun ditunda 166 orang. Pembayaran dana pensiun pegawai Bank Sumut per bulan mencapai Rp1,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel