Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat(30/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (30/9/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik di kuartal II/2016 ke 1,4% YoY dari kuartal I/2016 yang 1,1% YoY. (Bloomberg)
- Initial Jobless Claims AS naik ke 254 ribu dari 252 ribu.(Bloomberg)
- Inflasi Jepang Agustus 2016 turun ke -0,5% YoY dari -0,4% YoY.(Bloomberg)
Berita Domestik
- Pemerintah dan DPR menyetujui postur RAPBN 2017. Pendapatan Negara disepakati Rp1750 triliun sementara belanja Negara Rp2081 triliun sehingga defisit menjadi Rp330 triliun.(Kontan)
- BI memperkirakan cadangan devisa akhir 2016 akan naik ke US$115 miliar dan di 2017 akan naik ke US$152 miliar. (Jakarta Globe)
- BI pekan ini telah dua kali menyuntikkan likuiditas di Pasar Uang Antar-Bank untuk menopang kecukupan dana peserta amnesti pajak dalam membayar tebusan kepada negara. (Antara)
- Menteri Keuangan menyatakan akan terus mengupayakan peningkatan nilai repatriasi melalui komunikasi dengan para pengusaha yang masih menyimpan asetnya di luar negeri. (Investor Daily)
- Hari ini, pemerintah akan mengumumkan tarif cukai untuk tahun 2017. (Kontan)
- Anggota Komisi XI DPR meminta pemerintah agar memperpanjang periode I dari program tax amnesty. (Detik)
- Untuk mendukung implementasi UU Tax Amnesty, BI memperpanjang waktu operasional penyelenggaraan sistem pembayaran. (Detik)
- Jumat (30/9) pemerintah akan mengumumkan perubahan harga BBM dan mulai berlaku pada 1 Oktober pukul 00.00. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel