Bisnis.com, JAKARTA –PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menjadi lead arranger kredit sindikasi senilai Rp4,3 triliun dalam proyek Palapa Ring paket Timur.
Penujukkan tersebut dilakukan bersamaan dengan penandatangan perjanjian kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) proyek Palapa Ring Timur, yang disaksikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (29/9/2016).
Wakil Direktur BNI Suprajarto mengatakan selain BNI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyatakan keikutsertaannya untuk mendanai kredit sindikasi Palapa Ring Timur .
“Sizenya dari kami atau Mandiri belum diputuskan, karena ini kan baru tanda tangan kontrak. Yang pasti total kreditnya Rp4,3 triliun, dan kami jadi lead,” katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (29/9/2016).
Setelah penandatangan ini, dia mengatakan juga akan menawarkan kredit sindikasi dengan pihak lain. “Setelah ini mungkin [BUMN] yang lain akan ikut gabung juga.”
Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya telah menyatakan komitmennya untuk ikut mendanai proyek Palapa Ring paket Timur, setelah sebelumnya juga mendanai Palapa Ring paket Barat sebesar Rp873 miliar.
“Size belum tahu, setelah ini kita akan bicarakan lagi,” ujarnya.
Proyek Palapa Ring paket Timur dikerjakan oleh Palapa Timur Telematika, yakni badan usaha konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom yang memenangkan tender Palapa Ring Paket Timur pada Juli 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel