Pemusnahan Uang Tak Layak Edar di Kaltim Meningkat

Bisnis.com,01 Okt 2016, 01:41 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Seorang karyawan bank tengah menata uang rupiah/Reuters

Bisnis.com, SAMARINDA - Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan terjadi peningkatan dalam penarikan uang tak layak edar sepanjang kuartal II/2016.

Deputi Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kaltim Harry Aginta mengatakan selama kuartal II/2016, pemusnahan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) atau Clean Money Policy (CMP) yang dilakukan KPw Bank Indonesia Provinsi Kaltim dan KPw Bank Indonesia Balikpapan meningkat 182,18% (yoy).

"Memang ada peningkatan di kuartal II ini," ujarnya seperti yang dikutip dalam Kajian Ekonomi Regional Kaltim pada Jumat (30/9/2016).

Sementara itu, rasio pemusnahan UTLE terhadap inflow pada triwulan laporan tercatat sebesar 37,11%, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 24,24%.

Secara spasial, KPw Bank Indonesia Provinsi Kaltim melakukan penarikan UTLE yang lebih besar dibandingkan KPw Bank Indonesia Balikpapan.

"Kondisi ini disebabkan karena wilayah kerja yang lebih luas mencapai wilayah Kalimantan Utara (Kaltara)," kata Harry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini