Bisnis.com, TOKYO - Produsen mobil Mitsubishi Motors Corp melanjutkan penjualan di Jepang terhadap model yang terkena dampak manipulasi konsumsi bahan bakar padabulan ini.
Keputusan melakukan aktivitas penjualan kembali ini dilakukan setelah perusahaan melakukan evaluasi pembacaan jarak tempuh dalam skandal yang terungkap beberapa bulan lalu.
Produsen mobil terbesar keenam di Jepang ini telah melakukan manipulasi jarak tempuh pada 12 model kendaraan, diantaranya Pajero dan Outlander, mobil segmen sport utility vehicle (SUV).
Dikutip dari Reuters, Minggu (2/10/2016), perusahaan itu sebelumnya dikenai sanksi skorsing selama dua bulan terkait penjualan empat model mini vehicle, termasuk dua model yang diproduksi untuk Nissan Motor Co.
Nilai pasar perusahaan telah anjlok sejak skandal tersebut terungkap. Alhasil, saham Mitsubishi dibeli oleh Nissan dengan nilai transaksi mencapai US$2,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel