Kaltim Kembangkan Desa Mandiri Listrik

Bisnis.com,03 Okt 2016, 04:30 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro/Ilustrasi-youtube.com

Kabar24.com, SAMARINDA--Kalimantan Timur dengan segala keunggulan wilayah dan berbagai potensi alam yang tersedia sangat memungkinkan untuk dapat dikembangkan program Desa Mandiri Listrik.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan bumi Benua Etam ini termasuk daerah tropis yang berada di kisaran garis katulistiwa yang berarti memiliki keuntungan karena matahari bisa bersinar terik hingga 12 jam.

“Sinar atau cahaya matahari dapat dimanfaatkan sebagai energi pembangkit tenaga  listrik. Biasa disebut solar cell atau listrik tenaga surya dan ini dapat dimanfaatkan untuk masyarakat di pedesaan yang tidak terjangkau jaringan listrik,” ujarnya seperti yang dikutip, Minggu (2/10/2016).

Selain itu, air sungai yang berlimpah khususnya Sungai Mahakam maupun anak-anak sungai lainnya yang dapat dijadikan sumber energi listrik baru terbarukan.

Melalui inovasi dan alih teknologi tentunya lanjut Awang, potensi sumber daya air selain dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian juga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hidroelektrik.

Selain itu, terdapat sumber energi listrik yang ramah lingkungan bersumber dari limbah kelapa sawit atau POME (palm oil mill effluent/limbah cair minyak kelapa sawit).

“Pengembangan POME untuk energy listrik sudah ada dan kegiatannya dilakukan perusahaan yang bergerak dibidang industri perkebunan kelapa sawit. Listriknya sudah bisa dimanfaatkan menerangi masyarakat di sekitar perusahaan tersebut,” kata Awang.

Kendati demikian, potensi yang besar didukung dengan ketersediaan sumber daya alam dan keunggulan kewilayahan ini tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan serta kerjasama yang sinergis antar pihak.

Awang meyakini potensi sumber daya alam dan keunggulan kewilayahan dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan namun tetap harus campur tangan pihak akademisi dan swasta serta masyarakat.

“Saya minta akademisi di perguruan tinggi bisa melakukan kajian dan penelitian serta penerapan ilmu dan teknologi. Menggandeng pihak swasta dalam mengoptimalkan potensi daerah guna pengembangan program Desa Mandiri Listrik,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini