Pelaku Ritel Jangan Hanya Jual Kantong Plastik Berbayar

Bisnis.com,04 Okt 2016, 12:32 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Ilustrasi/gerakanantiplastik.wordpress.com

Bisnis.com, DEPOK - Pemkot Bogor akan mengkaji tindaklanjut penerapan imbauan kantong plastik berbayar setelah kalangan pengusaha ritel dan pemerintah pusat memberhentikan imbauan tersebut.

Sekda Kota Bogor Ade Sarif mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran terkait guna membahas kelanjutan kantong plastik berbayar di ritel itu.

"Secara prinsip memang kebijakan yang bagus yang harus didukung, tapi harus ada aturan jelas," ujarnya saat dihubungi, Bisnis.com, Selasa (4/10/2016).

Menurutnya, selama imbauan kantong plastik berbayar diberlakukan, tak sedikit pelaku usaha ritel yang tidak memberikan penjelasan dengan baik.

Dia memberi contoh, pelayan minimarket seolah hanya menjual kantong berbayar seharga Rp200 per kantong. Padahal, kata dia, seharusnya setiap pelayan harus memberikan edukasi lingkungan dengan adanya kantong berbayar.

"Kami tetap akan berikan imbauan agar penggunaan kantong plastik dikurangi. Sambil kami ke depan koordinasikan dengan jajaran apakah akan diterapkan di Bogor atau diberhentikan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini