Asian Games : 14 Bangunan GBK Akan Direnovasi

Bisnis.com,04 Okt 2016, 06:18 WIB
Penulis: Thomas Mola
Stadion Gelora Bung Karno/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan renovasi Gelora Bung Karno (GBK) tidak akan merusak sejumlah bangunan yang menjadi cagar budaya. Kementerian PUPR akan merenovasi 14 bangunan dengan lima paket konsultan manajemen konstruksi senilai Rp1,2 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi GBK dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018. Kementerian PUPR menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta terkait status heritage building yang ada di sekitar GBK.

“Kalau di GBK izin-izin semua sudah oke, dari Setneg sudah oke semua, dari DKI untuk yang heritage building tinggal stadion utama, yang lainnya tidak masalah,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Senin (3/10/2016).

Dia menjelaskan selain menggandeng Pemda DKI Jakarta, Kementerian PUPR juga menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk memberikan desain yang tepat agar renovasi tidak merusak cagar budaya yang ada. “Kami tidak hanya bongkar dan pasang, didampingi IAI, ada yang menyangkut cagar budaya, menyangkut material supaya bagus,” tambahnya.

Seperti diketahui Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk merenovasi dan merehabilitasi komplek GBK dan pembangunan wisma atlet. Renovasi GBK berada di bawah tanggung jawab Direktorat Jenderal Cipta Karya, sementara pembangunan wisma atlet menjadi tanggung jawab Direkorat Jenderal Penyediaan Perumahaan.

Basuki melanjutkan Direktorat Jenderal Cipta Karya akan merenovasi 14 bangunan venues di Kawasan Komplek GBK. Bangunan tersebut antara lain Stadion Utama, Tennis Indoor dan Outdoor, Gedung Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Hockey, Lapangan  Panahan, Lapangan Sepakbola A/B/C, Stadion Renang dan Istora Senayan.

Selain melakukan renovasi, Ditjen Cipta Karya juga akan menata kawasan GBK untuk menciptakan kualitas ruang luar bangunan venue yang lebih baik namun dapat menyatu dengan bangunannya.

Perbaikan juga dilakukan terhadap sarana dan prasarana luar bangunan seperti gerbang, loket, pedestrian, parkir, pagar, tempat duduk, toilet. Kemudian penanda kawasan, food court, playground, outdoor gym dan sampah.

Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melakukan penandatanganan empat paket konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and build) untuk pembangunan dan rehabilitasi venue Gelora Bung Karno (GBK) dan lima paket konsultan manajemen kontruksi senilai Rp 1,2 triliun pada 15 Agustus 2016 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini