Bisnis.com, JAKARTA—Kelompok bisnis besutan keluarga Chandra Lie, Sriwijaya Air Group berencana menambah 20 armada B737-800 pada tahun depan guna mendukung pengembangan bisnis maskapai kedepannya.
Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan pertumbuhan permintaan jasa angkutan udara saat ini terus mencatatkan kinerja yang positif. Oleh karena itu, Sriwijaya Air Group percaya diri untuk terus menambah armada pada tahun depan.
“Apalagi, saat ini harga fuel juga lagi murah. Namun yang pasti, kami ingin cepat menaikkan level service kita, sehingga dapat berdaya saing dengan para kompetitor lainnya,” katanya di Jakarta, Kamis (06/10).
Toto mengungkapkan armada B737-800 baru tersebut nantinya akan menggantikan pesawat lama Sriwijaya Air, yakni tujuh unit B737-300 dan tujuh unit B737-500. Adapun, tujuh unit B737-500 tersebut nantinya bakal dioperasikan NAM Air.
Sementara enam unit tambahan B737-800 lainnya akan digunakan untuk mengembangkan konektivitas Sriwijaya Air kedepannya. Alhasil, jumlah armada B737-800 yang dioperasikan Sriwijaya Air bakal mencapai 42 unit pada akhir tahun depan.
“Mudah-mudahan pada akhir tahun depan, armada yang dioperasikan Sriwijaya Air itu seluruhnya menjadi B737-800. dan total armada yang dioperasikan Sriwijaya Air Group mencapai 63 unit,” tuturnya.
Toto mengungkapkan gencarnya pengadaan armada baru sebenarnya juga didorong dengan kinerja Sriwijaya Air yang cukup baik dalam tiga tahun terakhir ini, sehingga punya cukup modal untuk mengembangkan skala bisnis.
Kendati demikian, pengadaan armada baru yang dilakukan Sriwijaya Air tersebut terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya seperti Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group.
“Tapi saya kira, ruang pangsa pasar saat ini, baik domestik maupun internasional masih sangat terbuka lebar, dan pengadaan yang kami lakukan selama ini juga tanpa menggunakan pinjaman jangka panjang,” ujarnya.
Sekadar informasi, Sriwijaya Air Group merupakan kelompok maskapai dengan jumlah penumpang domestik terbesar ketiga. Sepanjang semester I/2016, maskapai itu berhasil mengangkut 4,95 juta penumpang dengan pangsa pasar sebesar 11,71%.
Saat ini, rute penerbangan Sriwijaya Air mencapai 60 destinasi yang terdiri dari rute domestik sebanyak 43 destinasi dan rute internasional sebanyak 17 destinasi. Sementara NAM Air memiliki 23 destinasi domestik, dan satu destinasi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel