Tender PLTGU Jawa-1 Dinilai Berjalan Baik, DPR Apresiasi PLN

Bisnis.com,07 Okt 2016, 03:47 WIB
Penulis: Newswire
Pembangkit listrik/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Gus Irawan mengapresiasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait dengan evaluasi tender Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 yang sudah berjalan dengan baik.

Sebelumnya, konsorsium Pertamina memberikan penawaran terbaik dengan selisih signifikan dari peserta lain. "PLN harus diberi apresiasi karena ini jelas merupakan penghematan keuangan negara yang luar biasa, sepanjang spesifkasi teknisnya sesuai dengan persyaratan yang diminta,” kata Gus, dalam keterangannya, Kamis (7/10/2016).

Hari percaya Pertamina sudah memperhitungkan secara matang dan detail penawaran itu. Untuk itu, dia juga yakin Pertamina akan bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan baik.

Hari melanjutkan jika nanti PLN menunjuk konsorsium Pertamina sebagai pemenang, dengan penawaran harga terbaik dan spesifikasi memenuhi persyaratan yang diminta, berarti menjadi benchmark bagi proyek-proyek PLN selanjutnya.

Gus Irawan sependapat dengan memilih konsorsium yang memberikan penawaran terbaik, tentu menjadi penghematan yang luar biasa bagi PLN dan negara. “Kalau bisa dengan investasi yang lebih rendah tentu lebih bagus. Tentu saja dengan kualitas yang tetap terjaga,” katanya.

Gus Irawan juga sependapat harga yang ditawarkan Pertamina bisa menjadi acuan PLN terkait proyek-proyek berikutnya. “Ya pasti. Kalau ada harga yang sudah tercipta dengan kepastian untuk menjaga kualitas sesuai standar yang ditetapkan, tentu bisa jadi rujukan juga buat yang berikut,” lanjut Gus.

Sebelumnya, konsorsium Pertamina dikabarkan berhasil memberikan harga termurah pada tender pembangkit listrik PLTGU Jawa-1‎. Kesimpulan ini didapatkan setelah PLN melakukan evaluasi harga yang digelar akhir September 2016.

Sebagaimana diketahui, perjalanan tender pembangkit berkapasitas 1.600 MW ini selalu menjadi perbincangan publik. Pasalnya, PLTGU Jawa-1 menjadi salah satu pembangkit berbahan bakar gas terbesar dalam proyek listrik unggulan Presiden Jokowi, yakni Program Listrik 35.000 MW.‎‎

Konsorsium Pertamina yang dalam tender kali ini menggandeng dua raksasa dari Jepang yaitu Marubeni dan Sojitz. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini