Bisnis.com, JAKARTA--Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo mulai melempar handuk dari perburuan gelar MotoGP musim ini. Pembalap Spanyol itu mengaku peluangnya meraih gelar musim ini sangat kecil dan hampir mustahil.
"Tahun lalu gelar sangat mungkin, tahun ini mungkin tetapi sangat rumit, hampir tidak mungkin. Kami harus mendapatkan banyak keberuntungan sementara Marquez harus tidak beruntung," ujarnya seperti dilansir dari halaman MotoGP, Minggu (9/10/2016).
Pembalap Spanyol itu berpendapat dengan selisih poin yang cukup jauh dari Marquez, target yang lebih realistis ialah mendapatkan posisi kedua. Pasalnya, dengan menyisakan empat seri balapan, Lorenzo hanya tertinggal 14 poin dari rekan setimnya Valentino Rossi yang menghuni posisi kedua.
Lorenzo yang berada pada peringkat tiga mengoleksi 182 poin sementara Rossi mengumpulkan 196 poin. Puncak klasemen masih menjadi milik pembalap Honda, Marc Marquez dengan 248 poin.
"Saya pikir kami memiliki kesempatan untuk mencoba mengakhiri musim pada posisi kedua dari pada memenangi gelar," tambahnya.
Pembalap yang musim depan akan memperkuat Ducati itu mengatakan salah satu alasan penampilan musim ini kurang konsisten ialah faktor ban Michelin. Perubahan ban dari Brigestone menjadi Michelin membuat banyak pembalap kesulitan dan sering terjatuh.
"Itu adalah alasan mengapa banyak pembalap melakukan kesalahan. Marquez juga terjatuh beberapa kali tetapi hanya pada saat latihan. Pada saat balapan dia selalu mampu mengakhiri balapan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel