Zero Burning Policy, Sinarmas Lanjutkan Pemetaan Kalbar dan Kalteng

Bisnis.com,09 Okt 2016, 22:29 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Ilustrasi/Antara Foto

Bisnis.com, PONTIANAK – PT Sinarmas Agro Resources and Technology atau SMART melalui unit-unit usahanya telah menyelesaikan pemetaan partisipatif di 50 desa di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah selama 2015 lalu.

CEO Sinarmas Wilayah Kalbar Susanto mengatakan, kegiatan dilanjutkan tahun ini dengan program serupa di 22 desa diikuti dengan perencanaan konservasi partisipatif bersama dengan masyarakat dan berbagai pihak lainnya di 25 desa yang berada di wilayah usaha perkebunan perusahaan se-Indonesia.

“Kami berkomitmen terhadap kebijakan tanpa bakar (zero burning policy) yang selama ini diimplementasikan secara ketat dan hanya terdapat 1% dari total lahan milik perusahaan yang mengalami bencara kebarakan hutan dan lahan tahun lalu,” kata Susanto dari keterangan pers yang diterima Bisnis, baru-baru ini.

Hal itu disampaikannya saat memberikan kuliah umum untuk mahasiswa magister Agroteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.

Menurutnya, penyelesaian pemetaan dimulai dari rantai pasokan ke tingkat pabrik hingga mengidentifikasi 489 pabrik kelapa sawit (PKS) dan PKS pihak ketiga lainnya yang memasok minyak sawit mentah (CPO) ke unit-unit refinery milik perusahaan.

Dengan adanya pemetaan partisipatif dan kesepakatan masyarakat tentang rencana penggunaan lahan diharapkan pembangunan kelapa sawit ke depannya bisa mengurangi atau mencegah konflik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan
Terkini