1.474 Pelari Ikut Serta Dalam Banyuwangi International Run 2016

Bisnis.com,09 Okt 2016, 11:35 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Premierptny

Bisnis.com, JAKARTA - Banyuwangi International Run 2016 diikuti 1.474 pelari dari dalam dan luar negeri, yang dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Minggu (9/10/2016) pagi.

"Event ini sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif di berbagai bidang. Yang semua ini tentu ujungnya untuk peningkatan perekonomian warga," kata Bupati Anas saat memberikan sambutan.

Dari 1.474 peserta itu, ada sejumlah pelari internasional yang ikut ambil bagian, antara lain, tiga pelari asal Kenya yakni Denis Isika, Muindi Unesmus, dan David Kibei.

Selain dari Kenya, pelari dari Prancis, Thailand, dan Malaysia juga turut serta, kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi.

"Pelari nasional, seperti Yulianingsih, Acong, Ester Sunah, dan Saiin Alim juga berlaga," ujar Wawan.

Yulianingsih adalah peraih medali perak lari 300 meter dan Acong peraih medali emas 3.000 steps chase PON Jabar.

Selain diikuti pelari profesional, Banyuwangi International Run juga diikuti mereka-mereka yang hobi lari, salah satunya adalah Iwan Pitono yang tergabung dalam Seng Penting Gaya (SPG) Runner Surabaya. 

Iwan hadir bersama 34 rekannya dari berbagai kota.

"Saya dengar dari teman yang dahulu ikut kalau ini penyelenggaraan di Banyuwangi ini terorganisasi dengan baik. Selain itu, event ini sangat bagus dan medalinya juga lumayan. Maka, kami ramai-ramai ikut di sini. Kami ada bawa tim perempuan, juga anak," katanya.

Menurut dia, Banyuwangi International Run 2016 terbilang menarik karena rutenya melewati sejumlah lokasi wisata di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" ini, salah satunya adalah Pantai Boom.

Banyuwangi International Run 2016 melombakan empat kategori, yakni 10 km Open, 10 km Master (kelompok usia 40 tahun ke atas), 5 km Open, dan 5 km pelajar SD/MI Beregu, dengan hadiah total senilai Rp160 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini