Kaba24.com, JAKARTA - Dalam debat calon presiden Amerika yang kedua antara Donald Trump dan Hillary Clinton, sang miliuner sempat mengeluarkan kata-kata bahwa dia akan memenjarakan rivalnya.
Atas kalimat ini, para netizen, khususnya dari Amerika pun memberikan reaksi beragam. Banyak dari mereka yang tidak setuju dan memprotes ucapan Trump tersebut.
Pemilik akun @lanebrooks meminta Trump untuk meminta maaf kepada segenap rakyat Amerika atas ancamannya untuk memenjarakan Hillary.
“@realDonaldTrump anda harus segera meminta maaf kepada rakyat Amerika karena mengancam memenjarakan rival anda. Hal tersebut sangat Fasis,” cuitnya dalam bahasa Inggris, Senin (10/10/2016).
Sementara itu, pemilik akun lain @johnwoodRTR mencuit “ Saat terburuk dalam #debate? Ancaman untuk memenjarakan rival. Kita tidak sedang berada di Korea Utara. Kita bukan diktator dunia ketiga.”
Sementara itu, pemilik akun @jacobdhorowitz menyebutkan nama-nama politisi yang memenjarakan lawan politiknya.
“Beberapa politisi yang memenjarakan lawan politiknya: Putin, Erdogan, Chaves, Mugabe, Pinochet, Noriega,” cuitnya disertai tagar #justsayin #debate.
Twitter sendiri menyeutkan bahwa tagar #debate menjadi topic yang paling banyak dibagikan di Twitter sejak debat kedua ini berlangsung. Netizen telah membagikan lebih dari 17 juta cuitan dengan menggunakan tagar #debate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel