Kemenlu Minta Pasukan Perdamaian RI Jaga Nama Baik

Bisnis.com,10 Okt 2016, 18:45 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Anggota Satgas FPU Indonesia VIII berfoto bersama seusai menghadiri upacara pemberangkatan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/12). Polri memberangkatkan sebanyak 140 personel kontingen Garuda Bhayangkara 2016 untuk bergabung dengan misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Sudan. /ANTARA

Kabar24.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri meminta pasukan perdamaian asal Indonesia menjaga nama baik negara.

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan, pasukan perdamaian asal Indonesia harus menjauhkan diri dari tindakan dan perilaku yang dapat merusak citra baik pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan nama baik Indonesia.

“Khususnya tindakan sexual exploitation and abuse,” kata Retno, Jakarta, dalam siaran pers Kemlu pada Senin (10/10/2016).

Dia menambahkan, partisipasi Indonesia pada misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan implementasi Pembukaan Undang-Undang Dasar alinea IV.

Partisipasi Indonesia juga, paparnya, merupakan bagian dari upaya mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas kawasan Timur Tengah, khususnya Lebanon.

Dia mengungkapkan, Indonesia saat ini merupakan negara penyumbang personel terbesar UNFIL dengan jumlah personel mencapai 1.296.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini