Pefindo Tetapkan Peringkat AKR Corporindo idAA-

Bisnis.com,10 Okt 2016, 20:20 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menerapkan kembali peringkat idAA- untuk PT AKR Corporindo Tbk. dan obligasi I/2012.

Pefindo merevisi outlook peringkat menjadi positif dari stabil untuk mengantisipasi potensi perbaikan struktur permodalan dan proteksi arus kas perusahaan sebagai akibat dari manajemen biaya yang optimal dalam bisnis distribusi bahan bakar dan juga potensi pendapatan yang lebih tinggi dari penjualan lahan di kawasan industri.

"Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan," seperti yang dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (10/10/2016).

Pefindo menuliskan permintaan yang stabil terhadap bahan bakar minyak di Indonesia, jaringan infrastruktur logistik perusahaan yang ekstensif, dari proteksi arus kas dan  likuiditas yang kuat.

Dalam keterbukaan, peringkat dibatasi oleh risiko yang dihadapi perusahaan dalam pengembangan lebih lanjut pada kawasan industri dan paparan terhadap risiko penurunan dalam industri pertambangan.

Pefindo akan menaikkan peringkat jika AKRA dapat mencapai target penjualan lahan di kawasan industri dan mempertahankan manajemen biaya yang efisien dalam bisnis distribusi bahan bakar, dengan tetap menjaga kebijakan keuangan yang konservatif yang ditunjukkan dengan rasio utang terhadap EBITDA lebih rendah dari 2,0x secara berkelanjutan.

Selain itu, Pefindo juga akan merevisi outlook menjadi stabil jika perusahaan agresif membiayai ekspansi usahanya dengan utang dalam jumlah yang lebih besar dari yang diproyeksikkan yang dapat melemahkan ukuran-ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kasnya.

Revisi juga akan dilakukan jika terjadi penurunan harga bahan bakar secara signifikan yang dapat berdampak negatif terhadap arus kas dan profitabilitas perseroan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini