Ahok Akan Usut Pejabat Penghambat Pembebasan Lahan MRT

Bisnis.com,10 Okt 2016, 14:45 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Ilustrasi: Pekerja melintas di terowongan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di antara Stasiun Istora dan Stasiun Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan belum dapat mamastikan pejabat yang mempersulit pembebasan lahan untuk pembangunan jalur layang mass rapit transit (MRT) khususnya di sepanjang Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Enggak tahu, bisa dari orang wali kotanya,“ kata Kepala Daerah yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI, Senin (10/10/2016).

Sebelumnya, Ahok sudah mengumpulkan para pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan proyek infrastruktur transportasi tersebut. 

Melalui pertemuan tersebut Ahok meminta warga untuk bekerja sama dan tak takut melaporkan apabila terdapat pejabat yang menghambat pembebasan lahan.

Pasalnya, masalah pembebasan lahan bertahun-tahun belum juga selesai. Ahok menduga ada upaya pejabat yang meminta uang kompensasi dari warga yang bersedia mengikuti program pembebasan lahan.

“Kan bisa kita duga, kok tidak bisa deal? Orang pada mau jual kok. Saya panggil semuanya, semua mau jual. Semua mengeluhkan enggak mau bayar,” kata Ahok.

Konpensasi yang diminta yang dimaksud Ahok tersebut yakni terkait Garis Sempadan Bangunan (GSB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini