FIF Klaim Telah Salurkan Kredit Elektronik Rumah Tangga Rp2,45 T

Bisnis.com,12 Okt 2016, 04:37 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Pedagang menata barang elektronik yang dijual di kawasan Glodok, Jakarta./Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit peralatan elektronik dan perlengkapan rumah tangga oleh FIF Spektra per September 20116 telah mencapai Rp2,45 triliun.

Direktur Utama FIF Spektra Darwan Tirtayasa mengatakan realisasi pembiayaan sampai dengan bulan kesembilan tahun ini tumbuh sebesar 17,8% jika dibandingkan angka pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu.

“Kontribusi terbesar terhadap total pembiayaan disumbang dari segmen peralatan elektronik, kemudian disusul oleh segmen perlengkapan rumah tangga,” kata Darwan kepada Bisnis, Selasa (11/10/2016).

Dia menuturkan sepanjang tahun ini FIF Spektra menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp3 triliun. Dengan disalurkannya pembiayaan Rp2,45 triliun, maka realisasi pembiayaan telah mencapai 81,6% dari total target.

Darwan mengaku optmistis target pembiayaan tahun ini bisa tercapai. Menurutnya, untuk mencapai target tersebut pihaknya secara aktif melakukan promosi di berbagai saluran pemasaran. Selain itu, FIF Spektra juga akan memperluas kemitraan dengan sejumlah toko elektronik.

Untuk memacu pembiayaan, FIF Spektra sebagai merek usaha dibawah naungan FIF Group yang fokus menyalurkan pembiayaan di segmen multipurpose itu juga akan ikut serta dalam program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang dicanangkan pemerintah.

“Saat ini kami sedang berupaya menuntaskan berbagai persyaratan untuk bisa menjadi penyalur KUR. Kami berharap keikutsertaan menjadi penyalur KUR bisa direalisasikan tahun ini,” ujarnya.

Direktur Utama FIF Group Suhartono mengatakan, perusahaan mempercayakan penyaluran KUR kepada FIF Spektra. Dia mengungkapkan, berdasarkan kesepakatan antara FIF Group dengan pemerintah, penyaluran KUR ditargetkan bisa mencapai Rp500 miliar.

Akan tetapi, molornya pelaksanaan program tersebut menyebabkan dana yang disalurkan kemungkinan besar tidak akan terserap seluruhnya sampai dengan akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini