Kadin Sulut: Jika Dibuka, Akses Bitung–Davao Sangat Menguntungkan

Bisnis.com,12 Okt 2016, 02:41 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Pelabuhan Bitung/Ilustrasi-inaport4.co.id

Bisnis.com, MANADO - Pemerintah diminta memikirkan percepatan pembukaan akses perdagangan Bitung–Davao yang berpotensi menguntungkan pelaku usaha dan masyarakat Sulut.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Utara Daniel Singal Pesik mengatakan nilai sebuah produk di Davao 300% lebih tinggi, sehingga menguntungkan jika hasil bumi dan komoditas lain dapat diseberangkan melalui Pelabuhan Bitung langsung menuju Filipina.

“Perjuangan yang tidak mudah, tetapi kalau benar berhasil jelas akan sangat menguntungkan bagi Sulut. Selama ini kami ekspor harus dari Jakarta ataupun Surabaya, ongkosnya juga berlipat,” tuturnya kepada Bisnis.com, Selasa (11/10/2016).

Daniel yang bergerak di bidang perdagangan, industri perikanan dan pertanian ini, mengaku cemas dengan hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean. Menurutnya, dengan terbatasnya akselesari maupun jurus pemerintah untuk mempermudah aktivitas bisnis akan berujung kalah saingnya pengusaha lokal.

“Ongkos distribusi dan transportasi punya bebas sampai 17%, sementara sekarang akses keluar barang masih dari tempat yang sama,” ujarnya.

Pemilik PT Damai Sejahtera Persana ini mengatakan untuk mengirim ikan segar ke negara tujuan, infrastruktur pendukung juga belum dioptimalkan. Misalnya saja, keberadaan cold storage yang ada di Bandara Internasional Sam Ratulangi.

“Kalau mau kirim ke Jepang, down grade jadinya. Di Singapura sih bandaranya ada fasilitas yang baik sesuai pesanan, tetapi di bandara kita belum ada itu [ruangan pendingin],” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini