BPPT Dorong Efisiensi Energi bagi Industri Baja

Bisnis.com,13 Okt 2016, 13:46 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Baja./.Reuters-William Hong

Bisnis.com, JAKARTA- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mendorong industri baja untuk meningkatkan efisiensi energi untuk merangsang daya saing menghadapi barang impor.

Direktur Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Rudi Nugroho mengatakan instistusinya bekerja sama dengan United Nation for Enviromental Programme (UNEP) dan The Energy and Resource Institute (TERI) India.

"Diharapkan terjadi pertukaran informasi antar pemangku kepentingan. Selain itu, kalangan industri dapat melakukan efisiensi energi dengan menggunakan teknologi yang tepat dan efisien sehingga daya saing industri terus meningkat," ujarnya di kantor BPPT, Kamis (13/10/2016).

BPPT telah menggandeng empat industri baja untuk menerapkan hasil penelitian yang telah dilakukan sejak 2015. Empat perusahaan tersebut di antaranya PT Krakatau Wajatama, PT Bhirawa Steel, PT Ispat Bukit Baja, dan PT Hanil Jaya Steel yang konsumsi energinya termasuk paling tinggi. 

Implementasi hasil penelitian tersebut bakal diawali dengan pelaksanaan training of trainers (ToT) bagi industri baja dan stakeholder lainnya, pelaksanaan audit energi dan sosialisasi hasil audit energi.

ToT dilakukan untuk memberikan pemahaman rinci bagi stakeholder tentang pentingnya penurunan biaya produksi sehingga daya saing meningkat.

"Kajian itu menghasilkan identifikasi efisiensi energi pada beberapa peralatan maupun proses, seperti reheating furnace, kompresor, pompa, lampu, sistem sirkulasi air, dan sistem kelistrikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini