Ini Beberapa Kesuksesan Layanan Digital Keuangan Di Kenya dan Bangladesh

Bisnis.com,13 Okt 2016, 06:26 WIB
Penulis: Surya Rianto

Bisnis.com, JAKARTA -- Tren layanan keuangan digital dari berbagai lembaga pada kawasan negara berkembang disebut sangat membantu literasi dan inklusi keuangan di sana. Berikut, beberapa contoh kesuksesan dari beragam model layanan keuangan digital di berbagai wilayah.

Dalam paparannya, Grace Retnowati, Country Manager Indonesia MicroSave, mengatakan untuk model layanan keuangan digital oleh bank, salah satu contoh suksesnya ada di Kenya, Afrika Timur. Salah satu bank di kawasan Benua Hitam itu, yaitu Equity Bank, mengklaim 20% dari dana pihak ketiga (DPK) diperoleh dari layanan nirkantor atau branchless banking.

Bank asal Kenya itu pun memiliki produk layanan keuangan digital lewat kerja sama dengan Ingenico Group sebagai penyedia teknologi. Lalu, untuk jaringan distribusi melalui Airtel Money, Yu, dan Equity Group Holdings Limited dengan perantara berupa devices dan agen.

Untuk ragam model lainnya adalah lewat perusahaan telekomunikasi, kembali kawasan Kenya yang menjadi contoh, Safaricom lewat produknya M-Pesa telah mendapatkan 15,7 juta pengguna atau 35% dari total penduduk negara kawasan Afrika Timur dalam menjajakan produk layanan keuangan digitalnya

Dalam produknya itu, Huawei, perusahaan perangkat teknologi asal China, menjadi penyedia teknologinya, sedangkan jaringan distribusi mengambil dari CBA, salah satu bank umum di Kenya, Kopo Kopo, dan dari Safaricom sendiri.

Di luar bank dan telekomunikasi, layanan keuangan digital juga dijajakan oleh pihak ketiga di luar jasa keuangan dan telekom atau disebut hybrid. Contohnya adalah bKashh yang telah menguasai 90% panggsa pasar di Bangladeshh dengan total 36,5 juta nasabah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini