Menteri dan Wamen ESDM Dilantik, Bagaimana Pengaruhnya ke Pasar Modal?

Bisnis.com,14 Okt 2016, 14:32 WIB
Penulis: Riendy Astria

Bisnis.com, JAKARTA— Pelantikan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dinilai tidak banyak memberikan pengaruh pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (14/10/2016).

Hans Kwee, analis Investa Saran Mandiri mengatakan IHSG melemah sejak pagi pada perdagangan hari ini disebabkan oleh the Fed yang memberikan sinyal akan menaikkan suku bunganya pada akhir tahun. Ditambah, domestik yang masih minim sentimen membuat pasar menjadi wait and see. Pelaku pasar masih menunggu laporan keuangan kuartal III.

“Siang ini memang naik tipis, tapi saya pikir bukan karena pelantikan. IHSG sudah turun dalam beberapa hari ini, jadi memang seharusnya ada peluang naik,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (14/10/2016).

Meski demikian, pelantikan menteri dan wakil menteri ESDM tersebut bisa memengaruhi kinerja sektor tambang pada nantinya. Hal ini berkaitan dengan komitmen pemerintah terhadap pembangunan smelter di dalam negeri.

“Saat ini banyak perdebatan soal yang izin ekspor itu. Sementara banyak perusahaan yang sudah investasi smelter di dalam negeri, mereka tentu khawatir pemerintah buka keran ekspor. Jadi, kalau ada kepastian menteri dan wakil menteri, bisa jadi jelas,” tambahnya.

Namun, lanjutnya, hal positif pada sektor tambang tidak begitu banyak memengaruhi kinerja IHSG. “Pengaruh, tapi tidak besar.”

Sebagai informasi, Ignasius Jonan dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar dilantik sebagai Wakil Menteri ESDM. Pengangkatan Jonan berdasarkan Keputusan Presiden No.114/P/2016 tentang Pengangkatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang ditetapkan pada 14 Oktober 2016.

Sementara, Arcandra Tahar diangkat sebagai wakil menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden No. 115/P/2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini