Buru Swasembada Pangan, Kaltim Fokus Bangun Irigasi

Bisnis.com,14 Okt 2016, 01:19 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Pengairan sawah/Antara

Bisnis.com, SAMARINDA - Pemprov Kalimantan Timur memprioritaskan penanganan pengairan yang selama ini menjadi suatu kendala dalam mendukung pencapaian swasembada pangan di daerah itu.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan ketersediaan air untuk mendukung pengembangan pertanian sangatlah penting.

"Karena itu, pembangunan irigasi akan terus dilakukan untuk menjamin ketersedian air bagi persawahan," ujarnya pada Kamis (13/10/2016).

Menurutnya, berdasarkan data dari Balai Wilayah Sungai dan Dinas Pekerjaan Umum, khususnya  Bidang Pengairan, potensi pengairan yang telah dibangun di Kalimantan Timur seluas 53.110 hektare dengan pengairan yang dimanfaatkan seluas 17.763 hektare.

Sedangkan data dari Dinas Pertanian terdapat 14.985 hektare luas tanam yang sudah ada pengairannya dari total area luas tanam seluas 69.830 hektare.

"Terkait persoalan pengairan yang belum maksimal ini disebabkan karena lokasi pembangunan irigasi berjauhan dengan lokasi pertanaman petani," katanya.

Pemprov Kaltim, lanjutnya,, telah berupaya melakukan pengembangan kawasan irigasi di sejumlah daerah diantaranya yakni di Biatan dan Semurut Kabupaten Berau, Bendungan Kaliorang di Kutai Timur dan Bendungan Marangkayau di Kutai Kartanegara.

"Dengan terbangunnya irigasi di sejumlah daerah, nantinya diharapkan pelayanan pengairannya dapat ditingkatkan. Kita berharap dukungan dari Kementerian Pertanian untuk merealisasikan pembangunan irigasi lainnya seperti bendungan irigasi Telake dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Kaltim," tutur Awang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini