Bank BJB Andalkan Kredit Infrastruktur

Bisnis.com,14 Okt 2016, 23:04 WIB
Penulis: Abdul Rahman
Ilustrasi PT Bank Jabar Banten Tbk/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB)  mengandalkan kredit di sektor infrastruktur sebagai sumber pemasukan.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan sebagian besar kredit di sektor ini merupakan sindikasi. Alasannya, selain nilainya yang cukup besar, risikonya cenderung minim.

 "Alasan ikut sindikasi adalah meminimalisir risiko yang mungkin timbul. Sebab risikonya terbagi dengan bank-bank lain yang ikut serta," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Irfan menyebutkan NPL di kredit sindikasi amat rendah bahkan mendekati 0%.

Hingga September 2016, penyaluran kredit infrastruktur Bank BJB tumbuh sebesar 33%. Sebagian besar merupakan proyek yang berasal dari APBN dan APBD Jawa Barat dan Banten.

Bank BJB juga tengah mempertimbangkan untuk mendirikan anak usaha anorganik seperti multifinance, asuransi dan sekuritas. Namun hal tersebut tergantung pada kinerja tahun depan.

Pertumbuhan kredit Bank BJB tercatat sebesar 15,7% atau senilai Rp63 triliun. Sedangkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) mampu ditekan ke posisi 1,7% dari sebelumnya di kuartal II/2016 sebesar 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini