September 2016, Pembiayaan ACC Mencapai Belasan Triliun Rupiah

Bisnis.com,15 Okt 2016, 01:56 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Astra Credit Company. /acc

Bisnis.com, JAKARTA—Pembiayaan yang disalurkan PT Astra Credit Companies per September 2016 mencapai Rp19,8 triliun atau tumbuh 14% jika dibandingkan pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur PT Astra Credit Companies (ACC) Jodjana Jody mengatakan dari total pembiayaan yang disalurkan, kontributor terbesar masih berasal dari segmen mobil baru dengan porsi mencapai 75%, sedangkan pembiayaan untuk mobil bekas mencapai 18%, dan 3% pembiayaan segmen lainnya.
 
“Pembiayaan mobil bekas sedang turun dari yang sebelumnya mencapai 25%. Faktornya, karena meningkatnya permintaan untuk pembiayaan mobil baru,” kata Jodjana kepada Bisnis, Jumat (14/10/2016).
 
Lebih lanjut, Dia menuturkan, faktor yang mendorong pertumbuhan pembiayaan ditengah lesunya industri otomotif ialah adanya keikutsertaan perusahaan dalam beberapa kegiatan pameran otomotif. Selain itu, sinergi dengan grup untuk meningkatkan penjualan dari kendaraan dibawah grup Astra juga berhasil memacu pembiayaan perseroan.
 
Dengan direalisasikannya pembiayaan Rp19,8 triliun sampai dengan bulan kesembilan tahun ini, maka ACC telah merealisasikan 79,2% target pembiayaan tahunini. Sepanjang 2016, anak usaha Grup Astra itu menargetkan bisa membukukan pembiayaan Rp25 triliun atau tumbuh 10% dibandingkan realisasi pembiayaan pada tahun sebelumnya.
 
“Kami optimistis pembiayaan tahun ini bisa tercapai. Untuk mencapai target, kami berupaya meningkatkan penetrasi pasar ke berbagai daerah dengan menambah jumlah kantor cabang,” ujarnya.
 
Dia menyebutkan saat ini jumlah kantor cabang yang dimiliki ACC jumlahnya telah mencapai 73 unit. Adapun, hingga tahun depan perseroan menargetkan bisa mengoperasikan 10 kantor cabang baru yang terletak di berbagai daerah di Indonesia.
 
Jodjana mengungkapkan untuk menopang kebutuhan pembiayaan hingga akhir tahun ini, perseroan masih berupaya mencari pendanaan baik dari pinjaman bank lokal maupun pinjaman dari sindikasi bank asing. Sebelumnya, ACC juga telah menerbitkan surat utang senilai Rp1,7 triliun.
 
Menurutnya, komposisi pendanaan saat ini masih didominasi dari surat utang dengan total mencapai 46% yang terdiri dari 30% surat utang berdenominasi rupiah, dan 16% surat utang berdenominasi dollar. Kemudian, pinjaman bank sebesar 23%, pembiayaan bersama (joint financing) 27%, dan 4% sisanya dari pinjaman asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini