Hadapi MEA Serikat Pekerja Diminta Tingkatkan Produktivitas dan Keterampilan Anggotanya

Bisnis.com,17 Okt 2016, 03:03 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Demo buruh di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Serikat pekerja / serikat buruh (SP/SB) diminta bekerjasama dengan pemerintah dan asosiasi pengusaha untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan kerja para anggotanya dalam menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean. 

“Dalam persaingan global saat ini keberadaan SP/SB juga mempunyai fungsi mengembangkan keterampilan dan keahlian anggotanya agar kesejahteraan buruh meningkat dan ikut memajukan perusahaan,” kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang dalam keterangan pers, Minggu (16/10/2016).

Hal tersebut diungkapkan Haiyani dalam Pembukaan Kongres V Federasi Serikat Buruh Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian dan Perkebunan (FSB HUKATAN).SBSI di Bali, Sabtu (15/10/2016) malam.

Haiyani mengingatkan tujuan dasar pembentukan serikat, federasi maupun konfederasi yakni memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerja dan keluarganya.

Perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bukan hanya selalu dari sisi finansial, tapi juga dengan membantu mengembangkan potensi anggotanya pada bidang tertentu.

"Kami berharap, program-program organisasi SP/SB dapat dipersiapkan untuk membantu meningkatkan keahlian dan kompetensi kerja  para anggotanya sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja/buruh."

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, saat ini terdapat 11 konfederasi SP/SB, 111 federasi SP/SB, 7.294 SP/SB, dengan jumlah anggota 2.717.961 pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini