Gerakan Basmi Tikus: Seekor Dihargai Rp20.000

Bisnis.com,18 Okt 2016, 14:27 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Tikus/counterclokwise.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membentuk Gerakan Basmi Tikus (GBT) sebagai upaya untuk membasmi tikus. Keberadaan tikus di beberapa pemukiman kian merisaukan penduduk.

"Program ini sedang berjalan, kami sudah mengumpulkan lurah agar bisa dikomunikasikan ke RT/RW," kata Wakil Gubernur DKI  Djarot Saiful Hidayat di Hotel JW Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).

Bagi warga yang yang mengumpulkan tikus tersebut, Djarot menjanjikan akan memberi upah Rp20.000 untuk satu ekor.

"Berapa yang berhasil mengumpulkan, nanti akan dihitung oleh lurah. Dapat berapa kami kami bayar," katanya.

Djarot mengatakan, akan berkordinasi dengan Dinas Kebersihan serta Dinas Pemakaman dan Pertamanan. Nantinya, tikus-tikus itu akan dipendam di dalam tanah yang sudah disediakan.

"Nanti kami akan gali tanahnya. Kami tanam (tikusnya) karena (tikus) membawa penyakit berbahaya," ungkapnya.

Sebagai informasi, tikus bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya, di antaranya penyakit Leptospirosis, Pes, Salmonella Enterica Sarovar Typhimurium, penyakit Rat Bite Fever (RBF), dan Hantavirus Pulmonary Syndrome. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini