Motor Bekas Lebih Laku di Kalimantan Barat

Bisnis.com,19 Okt 2016, 16:35 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Karyawan melayani pelanggan di Kantor PT Federal International Finance (FIF Group) cabang Bandung 2 di Bandung, Jawa Barat./JIBI - Rachman

Bisnis.com, PONTIANAK – PT Federal International Finance Group optimistis pertumbuhan penyaluran untuk sepeda motor di Kalimantan Barat bakal menggembirakan hingga akhir 2016 karena kondisi ekonomi di provinsi ini yang terus menunjukkan perbaikan.

Head Area Manager FIF Group Kalbar dan Kalimantan Timur (Kaltim) Wibowo Pramonto mengatakan, porsi penyaluran pembiayaan hingga per September 2016 sudah tumbuh 25% untuk seluruh jenis pembiayaan.

Khusus untuk penyaluran sepeda motor kondisi baru dan bekas paling tinggi dibandingkan dengan yang lain, yakni mencapai 60%.

“Rata-rata yang naik itu di motor, khusus motor kondisi bekas mengalami pertumbuhan 21%-22% dibandingkan dengan tahun lalu atau terjual 50.000 unit. Sementara, tahun ini sudah terjual 71.000 unit dan Kota Pontianak masih mendominasi penjualan sepeda motor,” katanya kepada Bisnis, Rabu (19/10/2016).

Dia menerangkan, pihaknya memiliki sejumlah strategi guna memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat di Kalbar yang tertarik memperoleh kendaraan roda dua dalam kondisi baru dan bekas.

“Salah satunya, kami memiliki ribuan dealer sepeda motor yang tersebar di setiap kabupaten dan kota di Kalbar dan itu membantu pemasaran sepeda motor.”

Dia menyebutkan, Kota Pontianak masih mendominasi penjualan sepeda motor di Kalbar hingga 40% atau senilai Rp290 miliar dibandingkan 13 kota lainnya.

Sementara, daerah yang pembelian sepeda motor masih rendah dalam portofolio FIF Group adalah Kota Mempawah dan Kota Sintang dengan rerata penjualan tahun ini sekitar Rp60 miliar.

“Kalau seluruh Indonesia, Kota Pontianak masuk jajaran kota besar sasaran FIF Group karena portofolio penjualan berada di atas kisaran Rp200 miliar. Untuk sektor lain kami juga membiayai elektronik, dan mikro produktif.”

Kendati memiliki pangsa pasar sepeda motor yang besar, lanjut dia, FIF Group mulai gencar akan memfokuskan pembiayaan di sektor UMKM produktif.

Secara nasional, FIF Group telah meluncurkan pembiayaan bagi industri UMKM sebanyak Rp2 miliar hingga Rp3 miliar hingga September 2016 ini.

“Sejak diluncurkan pertengahan 2015 lalu kami menyalurkan kredit mikro dengan pinjaman yang kompetitif tujuannya kami ingin menghasilkan entrepreneur yang mandiri untuk Kalbar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan
Terkini