Pembebasan Lahan MRT Molor, Ahok Curiga Ada Permainan Komisi

Bisnis.com,19 Okt 2016, 12:58 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Suasana pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Patung Pemuda di kawasan Bunderan Senayan, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga adanya komisi yang ditarik kepada pemilik lahan untuk pembangunan mass rapit transit (MRT).

Pasalnya, Kepala Daerah yang akrab disapa Ahok tersebut mengatakan masyarakat sudah bersedia untuk membebaskan lahan milik merka untuk pembangunan infrastruktur tersebut.

Sebelumnya, pihak Pemprov DKI sudah melakukan komunikasi dengan para pemilik lahan untuk memetakan permasalahan yang terjadi.

"Saya sudah panggil (pemilik lahan) dan mereka sudah mau lepas kok. Orang kami saja yang susah, nggak mau bayar, ada komisi kali," kata Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (19/10/2016).

Pasalnya, pembebasan lahan yang sudah dilaksanakan sejak 2013 namun proses tersebut tidak berjalan lancar. "Tapi sudah kami atasi sekarang," kata Ahok.

Tak kurang dari 132 bidang masih menunggu kepastian pembebasan lahan. Pembebasan lahan ini dipergunakan untuk konstruksi layang MRT yang membentang dari Jalan Sisingamangaraja hingga Lebak Bulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini