BIBA 2016: Bisnis Indonesia Beri Apresiasi ke Perbankan

Bisnis.com,19 Okt 2016, 20:42 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Soebronto Laras/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Malam hari ini, Rabu (19/10/2016) Harian Bisnis Indonesia menyelenggarakan Bisnis Indonesia Banking Award (BIBA) 2016 sebagai apresiasi ke industri perbankan nasional.

Penghargaan ini merupakan transformasi dari Bisnis Indonesia Efficiency Award yang dilaksanakan sejak 2007 dengan penilaian yang diperluas, tidak hanya dari tingkat efisiensi bank, tetapi juga performa bank secara keseluruhan.

Subronto Laras, Pemimpin Perusahaan Bisnis Indonesia, mengatakan Harian Bisnis Indonesia selama 8 tahun terakhir konsisten memberikan apresiasi ke industri perbankan Tanah Air.

"Bank-bank yang berhasil mencapai kinerja baik dan memiliki prestasi cemerlang serta berada di koridor berbisnis yang baik, pantas mendapat apresiasi," ujarnya dalam memberikan sambutan pada BIBA 2016.

Penghargaan kepada industri perbankan ini tidak lepas dari pentingnya peran perbankan dalam ekonomi nasional. Penghargaan ini diberikan kepada bank berdasarkan pengelompokkan dari kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4.

Penghargaan ini juga mencakup perbankan syariah yang proses penjuriannya dilakukan oleh para juri yang berintegritas dan berkompeten di bidang perbankan.

Dalam malam penghargaan Bisnis Indonesia Banking Award 2016 kali ini juga akan diberikan apresiasi kepada banker terbaik dan penghargaan khusus, yang proses seleksi dan penilaiannya dilakukan oleh siding pleno dewan direksi.

Adapun, peserta dalam penghargaan ini adalah bank-bank yang beroperasi di Indonesia dan terdaftar di OJK dengan jumlah keseluruhan sebanyak 118 bank.

Kategori penghargaan terdiri dari The Best Performance Bank untuk BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, BUKU 4, dan Bank Syariah, The Most Efficient Bank untuk BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, BUKU 4, dan Bank Syariah, dan The Best Social Responsible Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini