PASCA PENYERANGAN POLISI: Warga Tangerang Tingkatkan Kewaspadaan

Bisnis.com,21 Okt 2016, 19:58 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Pelaku penusukan terhadap polisi Sultan Azianzah (tengah) mendapat perawatan di Rumah Sakit di Tangerang, Banten, Kamis (20/10/2016)./Antara

Bisnis.com, TANGERANG — Pemerintah Kota Tangerang menghinbau masyarakat tetap tenang sekaligus mengedepankan kewaspadaan guna mengantisipasi berulangnya tindakan kekerasan.

Himbauan tersebut didasari atas peristiwa penyerangan terhadap tiga anggota polisi di kawasan Cikokol, Kamis (20/10/2016). “Kepada masyarakat Kota Tangerang agar tetap tenang karena masalah ini sudah ditangani secara maksimal dan secara profesional dari jajaran Kepolisian. Namun, masyarakat agar waspada dan tetap menjaga lingkungannya,” kata Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Jumat (21/10/2016).

Untuk menjaga keamanan di Kota Tangerang, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada tiap-tiap camat dan lurah yang berada di wilayah Kota Tangerang, agar melakukan operasi yustisi di wilayahnya masing-masing.

“Saya telah menginstruksikan kepada camat dan lurah agar digelar operasi yustisi, agar masyarakat bisa tenang di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Arief menjelaskan, operasi yustisi yang akan digelar, melibatkan Babinsa dan Binamas petang ini.

“Kami akan mengadakan operasi yustisi di tiap-tiap wilayah Kota Tangerang, karena kami berupaya, namanya kejadian tindakan terorisme bisa terjadi dimana saja. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Banten, agar bisa saling membackup. Saya minta semua masyarakat Pak RT RW tokoh masyarakat juga ikut men jaga lingkungannya masing-masing,"tekannya.

Selain itu, Arief berharap agar masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa dan tidak perlu khawatir karena pihaknya bersama dengan jajaran kepolisian dan TNI siap menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini