Inggris Pacu Teknologi Kendaraan Driverless

Bisnis.com,21 Okt 2016, 18:13 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Tata Motors./REUTERS

Bisnis.com, LONDON  —  Jaguar Land Rover, Ford  dan Tata Motors  menguji mobil yang dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain menggunakan teknologi yang dirancang untuk mempercepat perjalanan dan menguragni kecelakaan. Uji coba yang pertama dilakukan di Inggris.

Mobil dengan teknologi tersebut mampu memperingatkan pengemudi kendaraan lain yang terhubung tiba-tiba melakukan pengereman mendadak. Seain itu, teknologi tersebut dapat memonitor sinyal lalu lintas sehingga melakukan penyesuaian dalam kecepatan.

Teknologi tersebut diuji sebagai jalan tempuh untuk sepenuhnya menciptakan kendaraan driverless di masa depan.

"Manfaat memiliki mobil yang dapat berkomunikasi satu sama lain bisa sangat signifikan terhadap lingkungan sekitar, seperti peningkatan keselamatan jalan," kata Tim Armitage, direktur proyek tersebut yang mewakili pemerintah yang didukung UK Autodrive, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/10/2016).

Pemerintah Inggris memiliki visi untuk menciptakan industri kendaraan dengan teknologi driverless yang dapat menyebar ke pasar di seluruh dunia. Pasar tersebut diperkirakan bernilai hingga 900 juta pound atau setara US$1,1 miliar pada 2025.

Inggris bertujuan untuk memiliki mobil driverless yang siap mengaspal pada akhir dekade ini.

Jaguar Land Rover pun sudah menyatakan komitmennya pada awal tahun ini dengan berencana untuk membuat lebih dari 100 kendaraan penelitian dengan teknologi driverless selama empat tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini