BURSA AS: Cermati Komentar Draghi & Debat Capres AS, Wall Street Ditutup Melemah

Bisnis.com,21 Okt 2016, 06:33 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Bursa AS melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat melemah menyusul kinerja emiten seperti Verizon Communications Inc dan EBay Inc yang mengecewakan yang membayangi kenaikan sektor perawatan kesehatan dan reli American Express Co.

Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup melemah 0,1% ke posisi 2.141,34, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average melemah 40,27 poin atau 0,2% ke 18.162,35 pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi.

Bursa Wall Street dipengaruhi sejumlah sentimen, termasuk kinerja emiten, langkah-langkah stimulus dari Bank Sentral Eropa, serta debat presiden terakhir sebelum pemilu 8 November dan tanda-tanda bahwa pasar perumahan terus mendorong pertumbuhan, yang meningkatkan probabilitas kenaikan suku bunga acuan.

Sementara itu, minyak mentah jatuh dari level tertinggi 15 bulan, meskipun sektor energi menguat tipis setelah outlook kuat harga minyak dari World Bank

"Ada beberapa berita untuk pelaku pasar hari ini, termasuk komentar Draghi, laporan pendapatan dan debat malam lalu," kata Frank Cappelleri, direktur eksekutif Instinet LLC seperti dikutip Bloomberg, Jumat (21/10/2016).

Bank Sentral Eropa tetap mempertahankan program pelonggaran kuantitatif dan suku bunga acuan menyusul meningkatnya keraguan terhadap kemungkinan perpanjangan pembelian obligasi akhir tahun ini.

Setelah penutupan perdagangan reguler, Microsoft melonjak 5,3% penjualan kuartalan dan laba melebihi prediksi analis, didukung oleh meningkatnya permintaan untuk perangkat lunak dan layanan komputasi awan.

Sementara itu, EBay Inc mengalami penurunan terburuk sejak Januari setelah prediksi pendapatan kuartal keempat dan laba yang di bawah proyeksi.

Di lain pihak, Verizon Communications Inc tenggelam 2,5% setelah mencatatkan pertumbuhan pelanggan bulanan kurang dari prediksi analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini