Banten Genjot Jumlah Kunjungan

Bisnis.com,21 Okt 2016, 14:45 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Pantai Tanjung Lesung/indonesia.travel

Kabar24.com, TANGERANG—Pemerintah Provinsi Banten menargetkan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara hingga 100.000 orang melalui sejumlah festival budaya yang mulai digelar pada November hingga akhir tahun ini.

Adapun, rangkaian festival budaya tersebut dimulai dengan Gebyar Wisata Banten 2016 (10-18 November 2016), diikuti dengan Tanjung Lesung Festival (18-20 November 2016), dan Banten Beach Festival (25-27 November 2016).

“Targetnya yakni menjaring wisatawan mancanegara [wisman], sesuai dengan program nasional. Minimal, kami bisa mendatangkan wisman sekitar 5-10% dari target nasional sebanyak 20 juta pada 2019,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Opar Suhari di Serang, Jumat (21/10).

Dirinya merinci Gebyar Wisata Banten 2016 akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan budaya antara lain ethnic art festival, traditional music comedy, dan pameran foto budaya banten. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Mall Tangerang City, Kota Tangerang.

Gebyar Banten 2016 sendiri merupakan ajang promosi dan unjuk pariwisata Banten guna meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Untuk mengefektifkan ajang promosi tersebut, pemprov berencana untuk melibatkan komunitas instagram yakni explore Indonesia, explore Banten, dan explore Pandeglang.

Berbeda dengan Gebyar Banten 2016, Tanjung Lesung Festival dan Banten Beach Festival akan diselenggarakan di Pandeglang (Tanjung Lesung) dan Pantai Wirton (Anyer, Carita). Menurutnya, Tanjung Lesung juga sudah masuk menjadi salah satu 10 destinasi wisata “Bali Baru” dengan fokus 3A yakni atraksi, akses, dan amenitas.

Destinasi lainnya yakni Danau Toba (Sumatra Utara), Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Pantai Tanjung Kelayang (Kepulauan Bangka Belitung), Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Borobudur (Jawa Tengah), Pulau Morotai (Maluku Utara), Taman Nasional Bromo Tengger (Jawa Timur), dan Pantai Segar Mandalika (Nusa Tenggara Barat).

Hingga saat ini, dirinya mencatat Banten baru menggaet setidaknya 43.000 wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, jumlah kunjungan wisatawan ke Banten sempat menyentuh angka 24,58 juta pada 2012, lalu terus menurun menjadi 18,07 juta pada 2013, 13,24 juta wisatawan pada 2014, dan tahun lalu bergerak tipis menjadi 14,24 juta orang.

“Persoalan infrastruktur juga menjadi perhatian Pemprov Banten. Rencana pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sedang dalam proses lelang, sudah 16 investor yang mendaftar,” tekannya.

Tak jauh berbeda, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten Achmad Sari Alam menilai peran infrastruktur berkontribusi signifikan untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Banten.

Apalagi, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung merupakan salah satu program prioritas nasional dan berpeluang menjadi variasi destinasi wisata selain Pantai Carita dan Anyer.

“Perlahan, infrastrukturnya mulai dibenahi. Di kawasan sekitar KEK Tanjung Lesung juga mulai ada pembangunan sejumlah resort, homestay, dan sarana rekreasi keluarga. Rencana pembangunan tol Serang-Panimbang juga merupakan kabar yang bagus bagi perekonomian provinsi ini,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini