Istana Luncurkan Buku 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Bisnis.com,22 Okt 2016, 12:50 WIB
Penulis: Arys Aditya
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan) dan Kepala BNPT Komjen Pol Tito Karnavian (kiri) tiba di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/7). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) meluncurkan buku 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Akselerasi Mewujudkan Indonesia Sentris, di Aula Serba Guna, Lantai I, Gedung III Kementerian Sekretariat Negara.

Deputi V Bidang Kajian Politik dan Pengelolaan Isu-isu Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM KSP Jaleswari Pramodharwardani mengatakan buku ini tidak bicara tentang fakta, peristiwa, atau teks saja tetapi juga memberikan konteks, bagaimana sebuah program, gagasan, dan ide yang di-deliver oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dapat sampai ke masyarakat yang lebih luas.

“Jadi teks dan konteks ini akan selalu bertukar-tukar mewarnai pembacaan terhadap buku tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Sabtu (22/10/2016).

Dani, panggilan akrab Jaleswari Pramodharwardani, menuturkan buku yang diluncurkan bertepatan dengan 2 tahun pemerintahan Jokowi – JK ini bercerita tentang bagaimana perspektif dalam, bagaimana pihak yang di dalam yang mengerjakan, yang bekerja, memperjuangkan tentang Nawacita, tentang program-program prioritas itu disebarluaskan.

“Penerbitan buku adalah sebagai pintu masuk bagaimana antara orang-orang yang di dalam ini bekerja mengimplementasikan gagasan atau program prioritas Jokowi-JK ke masyarakat dan bagaimana umpan balik yang kami harapkan,” ujar Dani.

Dia menjelaskan, buku ini mencatat, mendokumentasikan dan mengaktualisasikan pencapaian selama dua tahun pemerintahan dalam sebuah narasi.

Dengan struktur bab berdasar atas sektor-sektor pembangunan, tulisan dalam buku ini mengambil bahan dari arahan, ucapan, pandangan dan penegasan Presiden dalam berbagai kesempatan yang diberikan konteks, penjelasan dan artikulasi.

Hal ini, lanjutnya, dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih utuh tentang arah pembangunan yang menjadi harapan dan keinginan Presiden.

“Buku ini bicara tentang keberagaman. Kita akan menemukan reformasi birokrasi, dan peraturan perundang-undangan. Kita juga akan menemukan juga bagaimana poros maritim dunia diimplementasikan,” tambah Dani.

Dalam buku ini juga dibahas tentang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain, sehingga diharapkan dengan membaca buku ini, pembaca dapat melihat ke arah mana kapal besar bernama Indonesia akan didaratkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini