Kejagung Tak Mau Terlibat Polemik Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok

Bisnis.com,22 Okt 2016, 00:04 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Ribuan orang yang tergabung dari Gabungan Ormas Islam memadati Bareskrim Gambir, Jakarta Pusat, setelah berkumpul di Masjid Istiqlal. Rencananya mereka akan berunjuk rasa di Balai Kota terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)

Kabar24.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan pihaknya tidak akan sembarangan dalam merespon dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama alias Ahok.

Jaksa Agung M. Prasetyo mengatakan kasus yang menimpa incumbent tersebut bertepatan dengan momen menjelang pelaksanaan Pilkada, sehingga nantinya jangan asa kesan bahwa penyidikan sebuah kasus dianggap sebagai politisasi. 

"Menjelang pilkada, aparat penegak hukum harus hati-hati betul, jangan ada kesan politasi, kriminalisasi, jangan aparat penegakan hukum dijadikan alat, makanya harus hati-hati," kata Prasetyo di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Dia menambahkan yang diperlukan saat menjelang perhelatan politik sekelas Pilkada adalah menghindari kegaduhan. Semua pihak harus berfikit jernih dalam menyikapi setiap persoalan.

"Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang akan membawa persoalan diarahkan ke SARA, kita harus berfikir jernih, kita mau ada ketenangan, politik, hukum ditegakan, ekonomi makin baik," jelasnya.

Seperti diketahui menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di DKI Jakarta, tensi politik mulai tinggi, sejumlah isu terkait SARA mulai berembus Teranyar, nama Ahok disebut melecehkan agama, sehingga sempat menjadi sasaran demonstrasi ribuan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini