Pospenas Ajang Lahirkan Atlet Santri

Bisnis.com,22 Okt 2016, 23:49 WIB
Penulis: Newswire
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Syaefudin, Menpora Imam Nahrawi, dan Gubernur Banten Rano Karno memukul beduk saat membuka Pospenas (Pekan Olah Raga dan Seni Santri Tingkat Nasional) ke-VII di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten, Sabtu (22/10). Acara yang akan diikuti 6.000 santri dari berbagai pondok pesantren se-Indonesia itu akan berlangsung hingga 28 Oktober 2016./Antara-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, SERANG, BANTEN - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Pospenas merupakan ajang aktualisasi diri potensi para santri dalam bidang olahraga dan seni untuk melahirkan bibit-bibit atlet santri yang potensial.

"Melalui Pospenas ini, pesantren dan para santri semakin memberikan kontribusi yang bermakna dalam membangun dan memelihara kehidupan berbangsa dan bernegara ini," kata Menag Lukman Hakim usai mendampingi Presiden Joko Widodo membuka Pospenas VII Tahun 2016 di alun-alun Kepandean Serang, Banten, pada Sabtu malam (22/10/2016).

Menag mengatakan selama ini pondok pesantren juga tidak terlepas dari kegiatan olahraga dan seni. Sehingga, Pospenas ini oleh pemerintah dimaksudkan untuk secara periodik ada kegiatan yang bisa mengukur prestasi para santri di bidang seni dan olahraga.

"Kegiatan ini sebagai pemicu untuk lebih meningkatkan prestasi para santri di bidang olahraga dan seni," kata Menag.

Lukman juga mengapresiasi penyelenggaraan pembukaan Pospenas di Banten yang diselenggarakan dengan gegap gempita. "Baru hari ini saya rasakan, hari besar nasional, selain Hari Kemerdekaan Indonesia diselenggarakan secara gegap gempita oleh segenap masyarakat. Ini luar biasa."

Dalam sambutannya dia mengatakan kegiatan Hari Santri sejatinya memperjuangkan nilai-nilai ke-Islam-an dan jati diri ke-Indonesia-an. Karena itu, menurut Lukman, dalam memperingati hari santri seyogyanya dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat ke-Indonesia-an dengan ruh ke-Islam-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini