PILPRES AMERIKA: Tim Donald Trump Mengaku Kalah

Bisnis.com,24 Okt 2016, 16:18 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Donald Trump/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Dua pekan sebelum pemungutan suara dimulai  tim kampanye Donald Trump mengakui kandidat presiden dari Partai Republik tersebut tertinggal dari saingannya Hillary Clinton.

Pemilihan presiden AS akan dilakukan pada 8 November 2016 mendatang.

Pernyataan itu disampaikan menyusul hasil sejumlah jajak pendapat pada Minggu (23/10/2016) yang memperlihatkan Clinton unggul atas Trump di negara-negara bagian penting. Di negara bagian tersebut  perbandingan suara di antara kandidat sangat.

"Kami berada di belakang. Dia memiliki sejumlah keunggulan," kata manajer tim kampanye Trump, Kellyanne Conway. "Kami tidak menyerah. Kami mengetahui bahwa kami dapat memenangi ini.," ujarnya sebagimana dikutip BBC.co.uk, Senin (24/10/2016).

Trump menyampaikan pengakuan yang selama ini jarang disampaikan, bahwa dia mungkin kalah. Jajak pendapat menunjukkan Hillary Clinton unggul di tingkat nasional dan sejumlah negara bagian.

Dalam kampanyenya, Hillary memperkirakan pemilihan presiden ini akan menjadi pemilu yang terbesar dalam sejarah AS. Sedangkanh manajer kampanye Robbie Mook mengatakan kepada Fox News Sunday  bahwa lebih banyak orang yang akan memilih Hillary dibandingkan sebelumnya.

Dalam jajak pendapat di basis Partai Republik seperti Utah dan Arizona, terlihat perubahan dukungan ke Partai Demokrat untuk pertama kali dalam beberapa dekade terakhir.

Hasil itu mengubah peta pemilih yang mendoorng tim Hillary menggeser strategi mereka, yang mengucurkan dana untuk membantu Demokrat dalam pemilihan DPR dan Senat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini