Ford dan Nissan Mulai Jajaki Kerja Sama di Kenya

Bisnis.com,24 Okt 2016, 18:02 WIB
Penulis: Tegar Arief
Ilustrasi/nissan.co.uk

Bisnis.com, NAIROBI - Sejumlah produsen kendaraan bermotor yang dimotori oleh Ford Motor Co dan Nissan Motor Co tengah berupaya menjalin kerja sama dengan pemerintah Kenya untuk mengembangkan industri otomotif di kawasan Afrika Timur.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (24/10/2016), CEO Ford sub-Sahara Afrika Jeff Nemeth mengatakan kepentingan untuk mengembangkan industri otomotif di kawasan tersebut tumbuh sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

Namun, dia mengingatkan kepada pemerintah setempat terkait adanya sejumlah hambatan, yakni impor mobil bekas yang masih tinggi, minimnya dukungan dari perusahaan pembiayaan, dan kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai.

Di sisi lain, sejumlah merek ternama seperti Toyota Motor Corp, General Motor Co, BMW, dan Volkswagen (VW) telah mendirikan asosiasi produsen otomotif Afrika. Mereka telah berkomunikasi dengan Pemerintah Nigeria terkait pengendalian impor mobil bekas.

Asosiasi berpendapat, banyaknya importasi mobil bekas akan menurunkan minat produsen otomotif untuk menanamkan investasinya di benua hitam itu.

Sementara itu, produsen mobil asal Jerman, VW akan memulai produksi mobil Vivo pada 21 Desember mendatang di Kenya. Adapun di kapasitas produksi di negara tersebut mencapai 1.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini