Putus dari AS, Duterte Kunjungi Jepang

Bisnis.com,25 Okt 2016, 15:59 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Presiden Rodrigo Duterte berjalan ke arah mantan Presiden Benigno Aquino sebelum Aquino meninggalkan Istana Malacanang di Manila. /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengunjungi salah saru sekutu terdekat Amerika di Asia pada Selasa (25/10/2016) dalam perjalanan pertamanya sejak dia mengumumkan kebijakan luar negeri yang menyatakan dirinya merapat kepada China minggu lalu.

Kunjungannya ke Jepang dilakukan beberapa hari setelah Duterte mengumumkan perpisahan dengan Amerika dan melakukan perjanjian investasi senilai US$24 juta dengan China.

Meskipun seorang juru bicara kemudian mengklarifikasi pernyataan Duterte tersebut, hal tersebut terlanjur menimbulkan kebingungan dan memicu kekhawatiran di kalangan sekutu Amerika di wilayah Asia.

"Pernyataan anti Amerika yang dilontarkan Duterte sangat menyakiti, membingungkan dan menyedihkan," sebut Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Daniel Russel di Manila seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/10/2016).

Namun kemudian dia menfeluarkan pernyataan lainnya. "Namun yang penting adalah keputusan akhir Duterte," katanya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang memperkuat ikatan dengan Amerika guna menghadapi China berusaha membantu pertahanan Filipina dengan meminjamkan aekitar US$300 juta untuk alat patroli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini