Kenaikan Tidak Serta Merta Buka Keran Kredit

Bisnis.com,25 Okt 2016, 23:49 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Meskipun harga batu bara berangsur naik sejak dua bulan terakhir, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan memproyeksikan perbankan tak lantas akan segera membuka keran kredit pada sektor pertambangan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan, dengan berimbasnya keterpurukan batu bara pada hampir semua sektor usaha, perbankan akan tetap mempertimbangkan penyaluran kredit ke sektor pertambangan.

Seperti yang diketaui, sebagian besar bank di Kota Balikpapan telah menyetop penyaluran kredit pada sektor pertambangan dan sektor usaha turunannya sejak setahun terakhir.

Kredit pertambangan hanya disalurkan pada perusahaan besar yang telah memiliki kontrak kerja sama yang jelas.

Industri yang dulunya menjadi andalan dan unggulan di Kalimantan Timur itu kini menjadi sektor usaha yang paling diwaspadai oleh pelaku usaha perbankan.

"Kemungkinan bank akan melihat sampai tahun depan perkembangannya akan seperti apa. Perbankan pasti tahu kapan keran penyaluran kredit dibuka kembali dan kapan harus dibatasi," jelas Suharman, Selasa (25/10/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan, sektor pertambangan berkontribusi cukup besar dalam pangsa penyaluran kredit di area Balikpapan, Penajam Paser Utara dan Paser.

Yakni sebesar 9,82% atau berada di posisi kedua setelah sektor perdagangan yang berkontribusi sebesar 23,10%.

Adapun penyaluran kredit hingga kuartal III/2016 mencapai Rp22,75 triliun atau tumbuh hanya 0,64% secara year on year dan 0,09% secara month to month.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan
Terkini