Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China hampir bergerak tipis pada perdagangan Selasa (25/10/2016)0 di tengah meningkatnya permintaan saham bahan baku dan melemahnya sektor infrastruktur dan transportasi.
Indeks CSI300 blue-chip ditutup stagnan di posisi 3.367,45, sementara indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,12% ke posisi 3.131,94 poin..
Seperti dilansir Bloomberg, investor tetap waspada atas depresiasi yuan karena mata uang China ini menyentuh posisi terendah enam tahun terakhir terhadap dolar AS pada awal perdagangan hari ini.
Namun , yuan berhasil berbalik menguat setelah Deputi Gubernur Bank Sentral China Yi Gang mengatakan nilai tukar akan tetap stabil.
Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa kekhawatiran depresiasi yuan akan mempengaruhi bursa saham, obligasi dan pasar komoditas di China, tulis analis China Investment Securities dalam sebuah catatan penelitian.
Kinerja sektoral bergerak mixed pada perdagangan hari ini. Sektor infrastruktur dan transportasi melemah paling tajam menyusul aksi profit taking investor, sementara sektor bahan pokok menguat.
Sementara itu, saham emiten batubara menguat menyusul naiknya harga batubara di tengah upaya pemerintah untuk mengurangi kapasitas yan gmenyebabkan kurangnya pasokan ke beberapa daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel