KOTA BANDUNG BANJIR: SMA Negeri 9 Rugi Rp200 Juta

Bisnis.com,25 Okt 2016, 13:03 WIB
Penulis: Newswire
Banjir di kawasan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin siang (24/10/2016)./Antara

Kabar24.com, BANDUNG - Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Kota Bandung Agus Setiamulyadi menuturkan kerugian material akibat banjir di sekolah yang dipimpinnya mencapai Rp200 juta.

"Kami memperkirakan kerugian sekitar Rp200 juta, namun persisnya kita masih hitung dulu, mungkin bisa lebih," kata Agus Setiamulyadi, di Bandung, Selasa (25/10/2016).

Menurut dia, kerugian material akibat banjir di SMAN 9 Kota Bandung berasal dari peralatan elektronik dan buku-buku pelajar yang ada di perpustakaan.

Dikatakan, ada sekitar 20 unit komputer untuk praktik siswa yang rusak karena terkena air.

"Lalu peralatan elektronik lainnya yang rusak seperti sound system, listrik juga terendam air, tembok yang jebol, dan terlebih adalah buku-buku yang berada di perpusatkaan," kata Agus.

Saat ini buku yang terendam banjir di perpustakaan sudah di jemur di depan kantin sekolah.

"Kami berharap Pemerintah Kota Bandung bisa membantu untuk memperbaiki saluran selokan yang berada tepat di belakang sekolah," katanya.

Sebelumnya banjir merendam sekitar tujuh ruang kelas, satu masjid, perpustakaan, kamar mandi siswa/siswi dan ruang guru Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 9 Kota Bandung, Senin (24/10).

"Banjir ini akibat tembok pembatas sekolah jebol. Tembok ini membatasi sekolah dengan Sungai Citepus," kata salah seorang petugas keamanan SMA Negeri 9 Kota Bandung, Saefulah.

Banjir mulai merendam SMAN 9 Kota Bandung sekitar pukul 13.00 WIB atau jam terakhir siswa melaksanakan proses belajar mengajar.

"Jadi itu ada dua tembok pembatas yang jebol, yang paling parah itu benteng di dekat masjid (sekolah) sampai enam meter panjangnya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini