BI Bali Ikut Kembangkan UMKM

Bisnis.com,25 Okt 2016, 15:58 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum
Pengrajin bingkai foto/Ilustrasi-Antara

Kabar24.com, DENPASAR--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus aktif berperan dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program pengendalian inflasi, pencatatan transaksi keuangan, dan wirausaha Bank Indonesia.

Causa Iman Karana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, menuturkan program pengendali inflasi dilakukan dengan mengembangkan 13 klaster dan demplot pada komoditi penyumbang inflasi seperti komoditi padi, cabai merah, dan bawang merah.

“Selain itu kami juga mengembangkan UMKM tenun khas Bali dalam rangka pengembangan ekonomi lokal berbasis pemberdayaan perempuan,” jelasnya kepada media di Denpasar, Selasa (25/10/2016).

Menurutnya, UMKM mempunyai peran yang strategis bagi perekonomian nasional yang terbukti UMKM lebih tahan menghadapi krisis dibandingkan dengan usaha besar.

“Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Bali, jumlah UMKM formal di Bali pada 2015 tercatat 61.648 pelaku usaha dan jumlah pelaku usaha informal mencapai 203.920 pelaku usaha.

Dengan kondisi tersebut Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan dan pembinaannya, terutama UMKM sektor perdagangan, pengolahan, serta jasa seiring dengan tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata sebagai penyokong perekonomian Bali,” paparnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Bank Indonesia pun terus mendorong peningkatan pembiayaan kepada UMKM bersama dengan para perbankan yang ada di seluruh Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini