Rembuk Nasional 2016: Pelaku Perikanan Sampaikan 3 Poin kepada Jokowi

Bisnis.com,25 Okt 2016, 02:16 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Ilustrasi perikanan/Antara-Fanny Octavianus
Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku usaha menyampaikan beberapa pokok pemikiran yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo berkaitan dengan perkembangan dunia perikanan selama dua tahun pemerintahan Presiden RI ke-7 itu. 
 
Hendra Sugandhi, Sekjen Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin), yang juga anggota panitia Rembuk Nasional 2016, mengemukakan beberapa poin yang akan disampaikan kepada Kepala Negara. 
 
Pertama, percepatan peningkatan produksi budidaya perikanan melalui kemandirian benih dan pakan. Perikanan budidaya harus mengambil peluang di tengah ekspor hasil perikanan Indonesia yang merosot tahun lalu. 
 
Masalahnya saat ini, perikanan budidaya tidak mendapat perhatian sebesar perikanan tangkap, tecermin pada nilai belanja dalam APBN. 
 
"Padahal, produksi perikanan tangkap dunia stagnan. Di sisi lain, ada peluang di budidaya yang lebih sustainable. Kita harus belajar. Vietnam 70% produksi perikanannya dari budidaya," katanya dalam kegiatan Rembuk Nasional 2016, Senin (24/10/2016).
 
Pada saat yang sama, kebutuhan benih perikanan budidaya Indonesia masih bergantung pada impor, misalnya benur vanamei yang masih bergantung pada Hawai. 
 
"Negara lain sudah menerapkan antibioterorisme, tapi kita masih fragile (rentan) karena ketergantungan benih," ujar Hendra. 
 
Poin kedua, peningkatan peran aktif di dunia perikanan internasional dalam pemanfaatan ZEE dan laut lepas. Adapun armada perikanan nasional saat ini dijalankan oleh lebih banyak kapal berbobot 30-60 gros ton. Kapal berbobot di atas 100 GT --yang lebih andal melaut di ZEE dan laut lepas-- berjumlah lebih sedikit.
 
Poin ketiga, pembuatan peta jalan dan percepatan pelaksanaan Instruksi Presiden No 7/2016 utk mengurangi kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, penghematan devisa, mengurangi kesenjangan industri perikanan, dan peningkatan konsumsi dalam negeri. 
 
Tiga pokok pemikiran itu akan disampaikan kepada Presiden Jokowi selepas acara Rembuk Nasional 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini