Bisnis.com, JAKARTA— Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. pada periode Januari-September 2016 menorehkan kinerja yang mengilap.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dirilis, Rabu (26/10/2016), pada periode tersebut, emiten bersandi saham TPIA itu membukukan pendapatan mencapai US$1,40 miliar, naik sekitar 22% dari periode yang sama tahun lalu US$1,14 miliar.
Adapun laba bersih perseroan, mencapai US$216,8 juta, terkatrol sekitar 601% dari kurun waktu yang sama tahun lalu yang hanya US$30,9 juta.
Sedang utang bersih perseroan pada sembilan bulan di tahun ini merosot 46% menjadi US$218 juta, dari US$401 juta.
Sebelumnya, Suryandi, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Chandra Asri Petrochemical, mengatakan kepada Bisnis, pertumbuhan pesat akan ditorehkan pihaknya tahun ini.
Hal itu disebabkan TPIA pada akhir tahun lalu menambah kapasitas produksi hingga 43% dan mulai dioperasikan awal tahun ini.
Selain itu, harga minyak dunia yang sedang turun membuat margin keuntungan TPIA semakin besar karena ikut menggusur harga bahan baku nafta. Suryandi menyebut, 80% beban pokok datang dari biaya bahan baku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel