Wijaya Karya Gelar BUMN Mengajar di Sukoharjo

Bisnis.com,27 Okt 2016, 18:54 WIB
Penulis: Herdiyan
Ilustrasi

Bisnis.com, SUKOHARJO—PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menyelenggarakan program BUMN Mengajar di SMA Muhammadiyah 1 Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi bertindak sebagai guru dalam kegiatan yang merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri tersebut.

Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini mewajibkan setiap perusahaan pelat merah untuk membagi ilmu kepada sekolah menengah atas atau sederajat.

Menurut Suradi, pada tahun ini Wijaya Karya memulai program BUMN Mengajar 2016 dari ujung timur Indonesia tepatnya di Pegunungan Bintang (Papua) dan menyebar ke 15 kota di wilayah operasi perseroan di Indonesia, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kepulauan Seribu, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

“WIKA akan menggelar program BUMN Mengajar 2016 mulai Oktober hingga November 2016 yang akan melibatkan semua general manager dari 16 departemen yang ada di WIKA untuk langsung memberikan motivasi serta inspirasi pada siswa-siswi di tingkat sekolah menengah atas,” ujarnya, Kamis (27/10/2016).

Dia menilai program BUMN Mengajar ini sangat baik sebagai pengenalan dan sosialisasi BUMN secara umum, khususnya WIKA untuk memotivasi para siswa.

Program ini menjadi bagian dalam membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders) mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan kepada generasi muda bangsa Indonesia.

“Diharapkan melalui kegiatan ini para siswa maupun pemangku kepentingan akan memiliki pandangan yang baik tentang Kementerian BUMN dan seluruh BUMN Indonesia, yang telah berperan dalam kontribusi pada masyarakat sekitar,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, perusahaan konstruksi itu juga memberikan bantuan sebanyak 15 unit komputer sebagai alat bantu belajar-mengajar di sekolah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini