BANJIR GORONTALO: Lakukan Penanganan Darurat, Kementerian PUPR Kirim Pompa Air

Bisnis.com,28 Okt 2016, 16:37 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Foto udara kondisi rumah warga yang tergenang banjir di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (26/10/2016)./Antara-Adiwinata Solihin

Kabar24.com, JAKARTA – Sebagai upaya untuk penanganan darurat banjir di Kota dan Kabupaten Gorontalo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengirimkan satu unit pompa ke lokasi banjir yang diharapkan dapat mengurangi genangan air.

Direktur Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengatakan Kementerian melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) telah menurunkan tim untuk melakukan survei kerusakan infrastruktur SDA untuk penanganan lebih lanjut.

“Bencana banjir terjadi di 11 Desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Gorontalo yakni Desa Hepuhulawa, Kayubulan, Kayumerah, Tenilo, Tunggulo, Yosonegoro, Dunggalo, Ombulo, Limehu, Ilomangga, dan Isimu Raya. Di Kota Gorontalo juga terjadi banjir yang menyebabkan genangan di beberapa ruas jalan,” katanya seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (28/10/2016).

Banjir terjadi karena meningkatnya volume air di sungai akibat intensitas curah hujan yang tinggi mulai dari pukul 13.00 WITA, serta penyempitan sungai akibat sampah yang menumpuk dan tersumbat di jembatan.

Kemudian sekitar pukul 18.00 WITA, Sungai Marisa, Melu'upo, Bulota, Bionga, Alopohu, Alo, Pulubala, Molamahu, Rekso, Bionga, dan Sungai Bulota mulai meluap.

Bencana banjir di Kabupaten Gorontalo mengakibatkan tanggul sungai runtuh sepanjang 72 meter, jalan terendam sepanjang 200 meter, serta menggenangi 655 hektar sawah, dan berdampak terhadap 1.159 Kepala Keluarga (KK), 16 buah sekolah, 13 buah rumah ibadah, dan empat pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini